Minggu, 23 Desember 2012

Ayo Berzakat


Salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan Fakir Miskin di wilayah DKI Jakarta adalah dengan adanya perintah kepada orang yang berkemampuan
( berharta ) untuk menunaikan kewajiban membayar zakatnya. Perintah tersebut tidak hanya semata - mata untuk meringankan beban penderitaan simiskin yang lemah, namun mendidik sikaya agar tak berlaku tamak, rakus dan bakhil. Selain itu zakat akan membersihkan harta dan hak - hak orang miskin yang ada didalamnya dan mensucikan serta berbuah berkah yang melahirkan kebahagiaan. Sebagaimana Firman Allah SWT.
 “ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka….” ( QS At-Taubah : 103 )

Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami dari BMT Husnayain melalui Amilin ZISF jika Bapak / Ibu / Saudara memberikan amanah kepada kami guna menerima dan menyalurkan zakat, infaq, shadaqah dan fidyah Bapak / Ibu / Saudara yang senantiasa dilapangkan rizqinya oleh Allah SWT. Insya Allah, kami akan mengemban amanah Bapak / Ibu / Saudara dengan dilandasi keikhlasan sesuai syariat.

LANDASAN SYARIAT
AL- QUR’AN
       “ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Dan berdo’alah untuk mereka . sesungguhnya doa kamu itu ( mengadu ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”                            ( At-Taubah : 103 )

AL- HADIST
      “ Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah SAW bersabda: ‘’ barangsiapa diberi Allah kekayaan, tetapi tidak dibayarkan zakatnya, nanti di hari kiamat hartanya itu akan menjadi ular yang mempunyai dua titik hitam sebelah atas kedua matanya, kemudian ular itu dikalungkan ke lehernya dan menggigit pipinya . seraya berkata inilah aku harta yang kamu tumpuk-tumpuk. “ kemudian nabi membaca ayat Al-qur’an Surat Ali’Imran: 180 ( HR. Bukhori )

PENGERTIAN DAN KETENTUAN ZAKAT
l  Zakat mempunyai pengertian suci atau tumbuh. Sehingga Insya Allah harta yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci dan berkembang tumbuh menjadi semakin banyak.
l  Zakat wajib dikeluarkan apabila memenuhi ketentuan sbb.
l  Mencapai nishab artinya bila nilai harta / benda yang dimiliki mencapai batas minimum dikenai wajib zakat
l  Mencapai haul artimya harta yang tersimpan mencapai waktu selama satu tahun hijriyah ( Qomariyah )
l  Zakat hasil panen, zakat penghasilan / profesi, barang temuan, bonus dan hadiah dkeluarkan setiap kali menerima / mendapatkan.

JENIS - JENIS ZAKAT
l  Zakat atas Simpanan berupa Emas dan Perak
l  Zakat Perdagangan dan Perusahaan  Perindustrian
l  Zakat Hasil Tanaman dan Tumbuh - Tumbuhan
l  Zakat Binatang Ternak
l  Zakat Tabungan dan Deposito
l  Zakat Saham
l  Zakat Simpanan ( Investasi ) berupa Tanah, Rumah, Kendaraan dan lain-lain.
l  Zakat Penghasilan / Profesi
l  Zakat Fitrah 

Zakat atas Simpanan berupa Emas dan Perak
l  Nishab emas seberat 85 gram sedangkan perak 624 gram ( sesuai dengan harga pasar )
l  Besarnya zakat 2.5 % pertahun
l  Khusus untuk perhiasan yang dipakai dikenakan zakat hanya sekali, yakni sebesar 2.5 % pertahun

Zakat Perdagangan dan Perusahaan  Perindustrian
l  Dikenakan atas nilai barang dagangan dan produksi dengan memperhatikan utang piutang pada saat zakat dikeluarkan
l  Mencapai nisab senilai 85 gram emas
l  Besarnya zakat 2.5 % pertahun

Zakat Hasil Tanaman dan Tumbuh – Tumbuhan
l  Nishab padi-padian dan sejenisnya sebanyak 520 kilogram atau 630 liter beras atau 960 liter padi
l  Besarnya zakat:
l  Dengan pengolahan intensif ( system irigasi ) sebesar 5 % ( lima persen )
l  Tanpa pengolahan intensif ( tanpa system irigasi ) sebesar 10 % ( sepuluh  persen )
l  Nisahab tanaman lain senilai 5 gram emas harga pasar zakatnya sebesar 2.5 % ( dua setengah persen )
l  Besar zakat selain padi-padian sebesar 2.5 % ( dua setengah persen )
l  Zakat dikeluarkan setiap kali panen

Zakat Binatang Ternak
l  Nishab ternak kambing adalah 40 ekor, sedangkan sapi dan kerbau sebanyak 30 ekor, zakatnya 1 (satu ) ekor setiap nishab pertahun
l  Nishab ternak lainnya senilai 85 gram emas ( harga pasar ) zakatnya sebesar 2.5% ( dua setengah persen ) pertahun.

Zakat Penghasilan / Profesi
l  Nishab penghasilan / gaji setara nilai harga padi-padian  sebanyak 520 kilogram
l  Besarnya zakat 2.5 % ( dua setengah persen ) dari penerimaan / pendapatan
l  Dikeluarkan setiap menerima penghasilan atau secara bulanan. Jika belum pernah dikeluarkan boleh diakumulasi setelah setahun
l  Apabila penghasilan yang sudah dikeluarkan zakat ini digunakan untuk membeli tanah / rumah, kendaraan, perhiasan dan lain-lain untuk dipakai sendiri. maka barang-barang terebut sudah dikenakan zakat.

Zakat Fitrah
l  Zakat Fitrah hukumnya wajib bagi setiap muslim / muslimah yang punya kelebihan makanan, baik untuk dirinya maupun untuk orang-orang yang wajib diberikan pada hari raya dan malamnya.
l  Setiap kepala keluarga wajib membayar zakat fitrah bagi seluruh anggota keluarga dan orang-orang yang berada dalam tanggungannya yang mereka belum mampu membayar sendiri.
l  Zakat fitrah adalah dalam bentuk makanan pokok ( beras ) atau dengan uang.
l  Besarnya zakat fitrah adalah 1 sha’ atau kurang lebih 2.5 kilogram atau 3.5 liter beras. Bila dibayarkan dengan uang, maka seharga jenis beras yang dimakan sehari-hari, misalnya: jika beras yang biasa dikonsumsi seharga Rp. 3.000,-/Kg, maka zakat berupa uang adalah sebesar Rp. 7.000,-
l  Zakat fitrah hanya sah bila dikeluarkan selama bulan ramadhan.


Infaq dan Shadaqah
l  Disamping zakat, Islam sangat menganjurkan untuk menunaikan infaq dan shadaqah, yakni mengeluarkan sebagian rizki / harta kita dijalan Allah tanpa harus mencapai nishab dan haul seperti yang berlaku pada zakat
l  Infaq dan shadaqah sangat dianjurkan, baik kepada mereka yang sudah wajib zakat artinya disamping menunaikan zakat, juga dianjurkan menunaikan infaq / shodaqah - maupun mereka yang belum terkena wajib zakat.
l  Infaq dan shodaqah ini disamping untuk menyantuni faqir miskin, kaum dhuafa, juga digunakan untuk kemaslahatan umat, seperti pembangunan Masjid  / Musholla, Sekolah dan lain-lain.

Fidyah
l  Fidyah berarti menebus atau mengganti shoum Ramadhan dengan mengeluarkan sejumlah bahan makanan pokok atau dengan uang yang senilai untuk diberikan kepada yang berhak
l  Fidyah hanya diperuntukan bagi orang-orang yang tidak mampu melaksanakan shoum, seperti usia lanjut atau sakit menahun yang susah untuk sembuh.
l  Besarnya fidyah adalah 0.5 sha’ atau kurang lebih 1.25 kilogram beras perhari perorang. Jika dibayarkan dengan uang maka senilai beras yang dikonsumsi setiap hari.

TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA,
SEMOGA MENDAPAT RIDHO ALLAH SWT
Ketua Dewan Baitul Maal husnayan
Asmuni Tahir







Tidak ada komentar: