Doa Pertama
Dari Abu Wail berkata: "Ada seorang (budak) laki-laki datang kepada Ali
bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu dan berkata, "Wahai amirul mukminin,
saya tidak mampu melunasi uang syarat pembebasan saya, maka bantulah
saya!"
Mendengar hal itu, Ali bin Abi Thalib berkata, "Maukah engkau
apabila aku ajarkan kepadamu beberapa patah kata yang telah diajarkan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam kepadaku. Dengan beberapa patah kata
itu, seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shir niscaya Allah akan
membayarkan hutangmu. Bacalah:
اللهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ
عَمَّنْ سِوَاكَ
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal sehingga aku
terhindar dari rizki yang haram dan perkayalah aku dengan karunia-Mu sehingga
aku tidak meminta kepada selain-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3563,
Ahmad no. 1319 dan Al-Hakim no. 1973)
Doa Kedua
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: "Nabi shallallahu
'alaihi wa salam berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ، وَالعَجْزِ
وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan,
kelemahan dan kemalasan, kepengecutan dan kekikiran, belitan hutang dan
penindasan orang." (HR. Bukhari no. 6369)
Doa ketiga
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
salam berdoa dalam shalatnya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
القَبْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوذُ بِكَ
مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا، وَفِتْنَةِ المَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ
مِنَ المَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari
fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
perbuatan dosa dan hutang."
Aisyah bertanya, "Wahai Rasulullah, Anda sering sekali berlindung dari
hutang."
Maka beliau menjawab, "Jika seseorang telah berhutang, maka jika
berbicara niscaya ia (bisa) berkata dusta dan jika berjanji niscaya ia bisa
mengingkari." (HR. Bukhari no. 832 dan Muslim no. 589)
Semoga Allah melindungi kita dari jeratan hutang dan semoga Allah memberi
kita kemampuan untuk melunasi hutang kita saat kita terjerat oleh hutang.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar